A. Pendahuluan
I. Pengertian
Switch jaringan adalah jembatan jaringan multiport yang menggunakan alamat perangkat keras untuk memproses dan meneruskan data pada lapisan data link (layer 2) dari model OSI . Beberapa switch juga dapat mengolah data pada layer jaringan (layer 3) dengan tambahan fungsionalitas routing . Switch seperti ini umumnya dikenal sebagai switch layer-3 atau switch multilayer .
Nah jadi pada waktu itu saya belajar tentang switch.
III. Maksud dan Tujuan
-> Berbagi pengetahuan tentang perbedaan switch layer 2 dan layer 3.
IV. Proses dan Tahapan Pelaksanaan
- Layer 2 Switch
- Menjembatani teknologi telah ada sejak 1980-an (dan bahkan mungkin sebelumnya). Menjembatani melibatkan segmentasi jaringan area lokal (LAN) di tingkat 2 Layer. Sebuah jembatan multiport biasanya belajar tentang Media Access Control (MAC) alamat pada setiap pelabuhan dan transparan melewati frame MAC ditakdirkan untuk port tersebut. Jembatan ini juga memastikan bahwa frame ditakdirkan untuk alamat MAC yang terletak pada port yang sama sebagai stasiun asal tidak diteruskan ke port lain. Untuk kepentingan diskusi ini, kami mempertimbangkan hanya LAN Ethernet.
- Layer 3 Switch
- Layer 3 switching adalah istilah yang relatif baru, yang telah? Diperpanjang? oleh berbagai vendor untuk menggambarkan produk mereka. Misalnya, satu sekolah menggunakan istilah ini untuk menggambarkan cepat IP routing melalui perangkat keras, sedangkan sekolah lain menggunakannya untuk menggambarkan Multi Protokol Over ATM (MPOA). Untuk tujuan diskusi ini, Layer 3 switch supercepat kekalahan-ers yang Layer 3 forwarding di hardware. Pada artikel ini, kami terutama akan membahas Layer 3 switching dalam konteks IP routing cepat, dengan diskusi singkat tentang daerah lain aplikasi.
- Layer Gabungan (Multilayer Switch)
- Layer 3 switch juga menyediakan Layer 2 fungsionalitas switching, tetapi asumsi ini tidak selalu memegang benar. Layer 3 switch dapat bertindak seperti router tradisional tergantung dari beberapa Layer 2 switch dan menyediakan konektivitas antar-VLAN. Dalam kasus tersebut, tidak ada Layer 2 fungsi yang diperlukan dalam switch. Konsep ini dapat diilustrasikan dengan memperluas topologi dalam Gambar 1? mempertimbangkan menempatkan Layer murni 3 beralih antara Layer 2 Switch dan router. Layer 3 Switch akan off-load router dari pengolahan antar-VLAN.
V. Kesimpulan
Dengan mengetahui perbedaan layer 2 dan 3 pada switch, kita tahu fungsi yang terdapat pada masing-masing switch.
VI.Referensi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar