Troubleshooting Jaringan II BLC Telkom Klaten - Edwin Firmansyah

Post Top Ad

Responsive Ads Here

Senin, 05 Februari 2018

Troubleshooting Jaringan II BLC Telkom Klaten

I. PENDAHULUAN

   Disini saya akan memahas tentang Troubleshooting Jaringan.


II. LATAR BELAKANG
   
    Troubleshooting merupakan pencarian sumber masalah secara sistematis sehingga masalah tersebut dapat diselesaikan, dan proses penghilangan peyebab potensial dari sebuah masalah. Troubleshooting umumnya digunakan dalam berbagai bidang, seperti pada bidang komputer, administrasi sistem, dan juga bidang elektronika dan kelistrikan. Dalam dunia komputer, segala sesuatu yang berhubungan dengan komputer di sebut Troubleshooting.
    

III. TUJUAN
     
    mengetahui Metode Network Troubleshooting.

IV. JANGKA WAKTU
  
     10-20 Menit

VI. PEMBAHASAN

    Network Troubbleshooting adalah mengidentifikasi , menemukan dan memperbaiki masalah jaringan.

Motode  Network Troubleshoot :
  1.  Top Down
Troubleshooting menggunakan pendekatan ini mengacu pada seven OSI layer, dimana proses troubleshooting dimulai dari layer 7 terlebih dahulu baru kemudian turun ke layer di bawahnya hingga ditemukan permasalahannya.


  1.  Bottom Up
Troubleshooting menggunakan pendekatan ini merupakan kebalikan dari pendekatan Top Down, dimana proses troubleshooting dimulai dari layer 1 atau layer physical baru kemudian naik ke layer atasnya.
  1.  Divide and Conquer
Troubleshooting menggunakan pendekatan ini merupakan gabungan daru dua metode diatas (Top Down dan Bottom Up), dimana proses troubleshooting bias dilanjutkan ke atas atau kebawah, tergantung problemnya. Troubleshooting menggunakan pendekatan ini biasanya dimulai dari layer 3 atau 4 dari OSI layer baru kemudian diteruskan ke layer 5 atau 2 hingga layer 1 atau layer 7.
  1.  find the difference
Troubleshooting menggunakan metode ini adalah mencari perbedaan konfigurasi jaringan di bagian lain yang fungsinya sama dengan bagian yang bermasalah. Konfigurasi yang berbeda di bagian jaringan tersebut sementara dapat disimpulkan menjadi penyebab terjadinya problem.
  1.  locate the problem
      Troubleshooting menggunakan pendekatan ini adalah mencari perangkat   
      mana yang bermasalah atau bagian mana yang bermasalah dengan
      memanfaatkan pendekatan 1 – 3 diatas. Mencari perangkat yang
     bermasalah dapat menggunakan tool traceroute.

VII. KESIMPULAN
      
       Penting kita mengetahui Troubleshooting.

VIII. REFERENSI

       Modul Cisco 


   

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Post Bottom Ad

Responsive Ads Here