I. Pengertian
routing adalah proses meneruskan packet - packet jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar netwoek ( internetwork )
II. Pembahasan
routing adalah proses meneruskan packet - packet jaringan dari satu jaringan ke jaringan lainnya melalui sebuah antar netwoek ( internetwork )
II. Pembahasan
Advance Static Routing
Failover
- prioritas yang besar adalah prioritas yang memiliki nilai distance paling kecil
- distance dan check gateway
Routing Police ( Load Sharing )
- membutuhkan routing mark ( /ip firewall mangle )
- prerouting - src bukan dari router
- output - src berasal dari router sendiri
- membedakan protokol tertentu untuk melalui gateway tertentu
- Equal Cost Multiple Path
- gateway lebih dari 1
- semua gateway yang digunakan dituliskan dalam 1 routing active
- per connection src/dst address pair load balancing
- penggunaan gateway utk pengiriman traffic suatu koneksi menggunakan algoritma round-robin
Recursive routing
- gateway yang tidak terhubung secara langsung
- recursive target scope lebih tinggi atau sama
- harus sama menambahkan
- target scope = dipakai untuk meminta info
- scope = memberi informasi
- target scope harus lebih atau sama dengan scope yang dituju
OSPF
teramsuk dalam kategori IGP ( Interior Gateway Protocol ) yang termasuk dalam kategori Link-State. routing OSPF menggunakan algoritma Djikstra. multicast 224.0.0.5 dan 6.
Packet OSPF=
- Hello,
- DBD,
- lsr ( link state request ),
- lsu (link state update)
- lsack ( ls acknowledge )
III. Kesimpulan
didalam internet untuk menghubungkan 1 router menggunakan 2 jalur. jalur satu sebagai backup jika jalur utama tidak bisa. routing OSPF termasuk dalam routing dynamic link - state.
IV. Referensi
https://wiki.mikrotik.com/wiki/Manual:Routing/OSPF
Tidak ada komentar:
Posting Komentar